Selly Andriany Apresiasi Pengelolaan Asrama Haji oleh Pemprov Sumsel Melalui BUMD
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, saat meninjau fasilitas Asrama Haji Palembang, di Sumatera Selatan. Foto: Yasmin/vel
PARLEMENTARIA, Palembang - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, melakukan kunjungan kerja reses ke Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, untuk meninjau fasilitas dan mengevaluasi pengelolaan asrama haji sebagai bagian dari pelayanan bagi calon jemaah haji. Kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperhatikan kebutuhan keagamaan dan pengelolaan sarana haji.
Selly mengapresiasi Pemerintah Sumatera Selatan yang telah membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus untuk mengelola Asrama Haji. "Saya mengapresiasi terhadap Pemerintah Sumatera Selatan yang membuat BUMD khusus mengenai asrama haji. Artinya, mereka sangat concern dengan urusan keagamaan dan juga memperhatikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salah satu sumber keuangan daerahnya," ujar Selly usai mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (6/12/2024).
Selain itu, legislator tersebut juga menyebutkan bahwa pengelolaan asrama haji tidak hanya fokus pada kenyamanan fisik, tetapi juga pada aspek kebutuhan ibadah bagi jemaah. Ia menjelaskan bahwa di asrama haji Palembang, para jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dapat merasakan pengalaman ibadah seperti di Masjidil Haram melalui fasilitas mock up Ka'bah untuk pelaksanaan tawaf dan sa’i.
“Saya baru mengetahui bahwa kebutuhan di embarkasi ini bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk ibadah. Mereka sudah menyiapkan mock up Ka'bah, yang memungkinkan jemaah untuk melaksanakan tawaf seolah-olah mengelilingi Ka'bah yang ada di Masjidil Haram," tambahnya. Menurutnya, fasilitas ini sangat bermanfaat karena jamaah akan lebih familiar dengan kondisi Masjidil Haram saat mereka tiba di sana, tanpa terkejut dengan ukuran Ka'bah yang sebenarnya.
Selly juga memberikan apresiasi kepada pengelola asrama yang telah memastikan kondisi air di asrama haji selalu mencukupi. "Kebutuhan utama jamaah di asrama adalah air, dan saya senang mendengar bahwa pengelola sudah bekerja sama dengan PDAM serta mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan baik," kata Selly. Hal ini menunjukkan bahwa asrama haji Palembang tidak hanya memperhatikan kenyamanan, tetapi juga aspek kebersihan dan kesehatan yang penting bagi jamaah.
Selain itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan juga mengapresiasi inovasi yang memungkinkan Asrama Haji Palembang untuk memaksimalkan penggunaan fasilitasnya di luar musim haji. "Diluar musim haji, asrama ini juga bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk disewakan, sehingga manfaatnya tidak hanya untuk jemaah haji, tetapi juga masyarakat umum, terutama masyarakat di Sumatera Selatan," tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Asrama Haji Palembang, serta menjadikan tempat ini sebagai model pengelolaan yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam mendukung ibadah haji di Indonesia. (ysm/aha)